Sebuah Harga Untuk Kesetiaan


Entah apa lagi yang ada di benakku kali ini. Semau terasa percuma. Apa yang selama ini aku jaga, seakan hanya sebuah angin yang memang tak bisa aku genggam. Kesetiaan yang dari dulu telah aku pegang kini seakan tak lagi ada harganya. Aku mengerti apa yang dia maksudkan. Dan aku pun tahu apa yang dia katakan itu hanya untuk menyenangkanku saja. Begitu manis, tapi begitu menyakitkan saat aku mengfetahui kalung berbentuk hati yang menggantung di lehernya.



"Kalung itu menyayat Hatiku!
Apa yang dia ucap hanya untuk menutupi kalung itu. "


Aku tak menyangka ternyata semua yang aku dengar darinya tentang hal manis itu hanyalah sekedar ungkapan kosong yang membuatku tersakiti. apakah semua kata yang sedari dulu terlontar hanyalah sebauh bualan?



Huhh.. aku ga mengerti apalagi yang dia pikirkan semua hal yang aku lakukan untuknya. semua tak ada harganya!



Kesetiaan yang dulu pernah terlontar dari mulutnya, dan semua puji yang ia peruntukkan untukku, kini terasa seakan hanya kata tanpa makna. Aku pikir itu semua adalah hal yang memang dari hatinya. Tapi sekarang? Apa yang bisa aku bilang? Enatahlah... terlalu dini bagiku untuk menyimpulkan apa yang dia 'perbuat' pada diriku ini.



Kesetiaan yang selama ini aku jaga pun seakan tak pernah dianggapnya. mungkin dimatanya aku tak pernah memberikan apa yang dia mau. Tapi dibalik semua itu aku telah melakukan yang terbaik untuknya, walaupun ia tak menyadarinya sedikitpun. Karena aku pun melakukannya tanpa ia tahu dan aku pun tak berharap ia tahu. Aku hanya ingin merasakan apa yang telah aku perbuat tanpa harus tau betapa susah payah aku melakukannya. Hanya saja, APAKAH DIA TAK MENYADARINYA?



Entah harus diapakan lagi kesetiaan yang aku pegang sampai saat ini. Haruskah aku terus memegang untuknya? Atau aku harus memberikan pada yang lainnya?



Ya Allah, yang aku bisa lakukan sampai saat ini hanyalah memohon kepadamu. Semoga cinta karenaMU ini akan menjadi akhir yang indah dengan keridhoan dan kasihMu.

2 Responses to "Sebuah Harga Untuk Kesetiaan"